
Pemerintah Desa Blarang resmi memulai pembangunan jalan usaha tani yang akan menghubungkan lahan pertanian warga dengan jalan desa utama. Proyek ini dibiayai dari Dana Desa tahun anggaran berjalan dan direncanakan selesai dalam waktu 2 bulan.
Dengan total panjang sekitar 1,2 kilometer, jalan ini akan mempermudah akses kendaraan roda dua maupun roda empat ke sawah dan kebun warga. Sebelumnya, akses menuju lahan pertanian hanya bisa dilalui pejalan kaki, terutama saat musim hujan.
“Jalan ini sangat kami harapkan sejak lama. Semoga setelah jadi nanti, distribusi hasil panen kami bisa lebih lancar,” ujar Bapak Suyono, seorang petani dari Dukuh Karanganyar. Pihak desa pun mengajak warga untuk turut menjaga dan memanfaatkan infrastruktur ini dengan baik.